JAKARTA - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menetapkan puluhan proyek jalan tol sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Kebijakan ini menegaskan komitmen negara dalam memperkuat konektivitas wilayah dan menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Sebanyak 50 proyek jalan tol resmi masuk daftar PSN terbaru. Penetapan ini mencakup proyek yang telah beroperasi, yang masih dalam tahap konstruksi, hingga yang baru memasuki fase persiapan pembangunan di berbagai daerah.
Landasan hukum kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. Aturan ini ditandatangani Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada 24 September 2025.
Dalam regulasi tersebut, pemerintah menetapkan total 226 proyek strategis nasional. Dari jumlah itu, sektor jalan tol menjadi salah satu fokus utama dengan porsi sebanyak 50 proyek yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali.
Kebijakan Strategis Dorong Konektivitas Nasional
Penetapan proyek tol sebagai PSN menunjukkan arah kebijakan infrastruktur yang berorientasi pada pemerataan pembangunan. Jalan tol dinilai memiliki peran penting dalam memperlancar arus logistik dan mobilitas masyarakat antarwilayah.
Sepanjang 2025, sejumlah proyek tol bahkan telah rampung dan mulai beroperasi. Kehadiran infrastruktur ini membantu menekan biaya distribusi sekaligus meningkatkan daya saing ekonomi daerah yang dilalui jalur tol.
Sementara itu, proyek tol yang masih dalam tahap persiapan diharapkan menjadi motor pertumbuhan baru. Pemerintah menargetkan proyek-proyek ini dapat mempercepat pembangunan kawasan industri, pelabuhan, dan pusat ekonomi baru.
Dengan status PSN, proyek jalan tol memperoleh kemudahan dari sisi perizinan, pembiayaan, serta koordinasi lintas kementerian. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu.
Peran Regulasi Dalam Percepatan Proyek Tol
Masuknya proyek tol dalam daftar PSN memberikan kepastian hukum bagi para pemangku kepentingan. Pemerintah pusat dan daerah memiliki acuan yang jelas dalam mendukung pelaksanaan proyek strategis ini.
Regulasi tersebut juga memperkuat sinergi antara pemerintah dan badan usaha jalan tol. Skema pembiayaan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian fiskal.
Selain itu, penetapan PSN membuka peluang dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan nasional maupun internasional. Infrastruktur jalan tol dipandang sebagai investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Dengan kerangka kebijakan ini, pemerintah berharap pembangunan tol tidak hanya berfokus pada wilayah padat penduduk, tetapi juga menjangkau kawasan yang selama ini kurang terhubung.
Sebaran Proyek Tol di Berbagai Wilayah
Dari total 50 proyek tol PSN, sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera. Jalur Trans Sumatera menjadi salah satu prioritas utama untuk memperkuat konektivitas antarprovinsi.
Proyek tol juga dikembangkan di Kalimantan dan Sulawesi untuk mendukung kawasan industri dan pelabuhan strategis. Di Bali, pembangunan tol diarahkan untuk meningkatkan aksesibilitas dan pariwisata.
Kehadiran tol perkotaan di Jakarta dan sekitarnya menjadi solusi atas kemacetan serta mendukung mobilitas harian masyarakat. Proyek ini diharapkan meningkatkan efisiensi transportasi di kawasan metropolitan.
Dengan sebaran yang luas, proyek-proyek tol PSN mencerminkan upaya pemerintah membangun infrastruktur yang inklusif dan merata.
Daftar Lengkap Jalan Tol Masuk PSN
Berikut daftar 50 jalan tol yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional di era Presiden Prabowo Subianto:
Jalan Tol Serang–Panimbang di Provinsi Banten.
Jalan Tol Pandaan–Malang di Provinsi Jawa Timur.
Jalan Tol Manado–Bitung di Provinsi Sulawesi Utara.
Jalan Tol Balikpapan–Samarinda di Provinsi Kalimantan Timur.
Jalan Tol Medan–Binjai bagian Trans Sumatera di Sumatera Utara.
Jalan Tol Pekanbaru–Kandis–Dumai bagian Trans Sumatera di Riau.
Jalan Tol Kisaran–Tebing Tinggi bagian Trans Sumatera di Sumatera Utara.
Jalan Tol Sigli–Banda Aceh bagian Trans Sumatera di Aceh.
Jalan Tol Binjai–Langsa bagian Trans Sumatera di Aceh dan Sumatera Utara.
Jalan Tol Bukittinggi–Padang Panjang–Lubuk Alung–Padang di Sumatera Barat.
Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang–Payakumbuh–Bukittinggi di Riau dan Sumatera Barat.
Jalan Tol Tebing Tinggi–Pematang Siantar–Prapat–Tarutung–Sibolga di Sumatera Utara.
Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi di Jambi dan Sumatera Selatan.
Jalan Tol Jambi–Rengat di Jambi dan Riau.
Jalan Tol Rengat–Pekanbaru di Riau.
Jalan Tol Simpang Indralaya–Muara Enim di Sumatera Selatan.
Jalan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu di Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung di Sumatera Selatan.
Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan di Jawa Barat.
Jalan Tol Ciawi–Sukabumi–Ciranjang–Padalarang di Jawa Barat.
Jalan Tol Cengkareng–Batu Ceper–Kunciran di DKI Jakarta dan Banten.
Jalan Tol Serpong–Cinere di Banten dan Jawa Barat.
Jalan Tol Cinere–Jagorawi di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jalan Tol Cimanggis–Cibitung di Jawa Barat.
Jalan Tol Cibitung–Cilincing di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jalan Tol Serpong–Balaraja di Banten.
Jalan Tol Semanan–Sunter di DKI Jakarta.
Jalan Tol Sunter–Pulo Gebang di DKI Jakarta.
Jalan Tol Duri Pulo–Kampung Melayu di DKI Jakarta.
Jalan Tol Kemayoran–Kampung Melayu di DKI Jakarta.
Jalan Tol Ulujami–Tanah Abang di DKI Jakarta.
Jalan Tol Pasar Minggu–Casablanca di DKI Jakarta.
Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo di Jawa Timur.
Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi di Jawa Timur.
Jalan Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar di Jawa Timur.
Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Sisi Selatan di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Jalan Tol Semarang–Demak di Jawa Tengah.
Jalan Tol Yogyakarta–Bawen di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Fly Over menuju Terminal Teluk Lamong di Jawa Timur.
Jalan Tol Ngawi–Kertosono–Kediri di Jawa Timur.
Jalan Tol Depok–Antasari termasuk Bojonggede–Salabenda di Jawa Barat.
Jalan Tol Solo–Yogyakarta–Kulon Progo di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Jalan Tol Bogor Ring Road termasuk Caringin–Salabenda di Jawa Barat.
Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban di Jawa Barat.
Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi di Bali.
Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru di DKI Jakarta.
Pengembangan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono Harbour Road II di DKI Jakarta.
Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung di Jawa Barat.